Jelajahi Pesona Desa BMJ Mojopahit, Saksi Sejarah dan Budaya

Mencari destinasi wisata yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam? Jangan lewatkan Wisata Desa BMJ Mojopahit, sebuah desa wisata yang terletak di lereng Gunung Penanggungan, Mojokerto, Jawa Timur. Dengan konsep pengembangan wisata berbasis masyarakat, desa ini menawarkan beragam atraksi dan kegiatan menarik yang akan membawa Anda menyelami kehidupan masyarakat desa yang kental dengan tradisi dan kearifan lokal.

Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Mojokerto, Wisata Desa BMJ Mojopahit telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pengakuan ini menjadi bukti bahwa desa wisata ini telah berhasil mengelola potensi wisatanya dengan baik dan berkelanjutan.

Definisi Wisata Desa BMJ Mojopahit

Wisata Desa BMJ Mojopahit merupakan konsep pariwisata berbasis masyarakat yang berlokasi di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa ini terletak di kawasan cagar budaya Trowulan, bekas ibu kota Kerajaan Majapahit, yang merupakan salah satu kerajaan terbesar dan berpengaruh di Nusantara pada abad ke-13 hingga ke-16.

Sejarah

Konsep Wisata Desa BMJ Mojopahit dikembangkan sejak tahun 2015 sebagai upaya masyarakat Desa Bejijong untuk memberdayakan potensi desanya melalui sektor pariwisata. Desa ini memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang berkaitan erat dengan Kerajaan Majapahit, serta keindahan alam yang masih terjaga.

Wisata desa BMJ Mojopahit menawarkan pengalaman autentik untuk mengenal lebih dalam tentang budaya dan tradisi Jawa Timur. Desa wisata ini menyuguhkan beragam aktivitas menarik, seperti membajak sawah, membatik, dan belajar gamelan. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam pedesaan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat, sehingga menambah pengalaman wisata yang berkesan dan memperkaya wawasan tentang budaya Indonesia.

Atraksi dan Kegiatan di Wisata Desa BMJ Mojopahit

Wisata Desa BMJ Mojopahit menawarkan berbagai atraksi dan kegiatan yang menarik dan unik, menyuguhkan pengalaman berharga bagi para pengunjung.

Bagi yang mendambakan wisata edukatif dan kental dengan nuansa budaya, wisata desa bmj mojopahit bisa menjadi pilihan yang tepat. Desa wisata ini menyuguhkan berbagai atraksi menarik, mulai dari rumah adat, sawah terasering, hingga candi-candi bersejarah. Pengunjung dapat belajar tentang kehidupan masyarakat pedesaan, menikmati pemandangan alam yang indah, dan mendalami sejarah kejayaan Kerajaan Majapahit.

Dengan segala keunikannya, wisata desa bmj mojopahit menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Berikut adalah daftar atraksi dan kegiatan yang dapat dinikmati di desa ini:

Atraksi Wisata

• Museum BMJ Mojopahit:Museum yang memamerkan koleksi benda-benda bersejarah dan artefak dari Kerajaan Majapahit, memberikan wawasan tentang kejayaan masa lalu.
• Candi Tikus:Candi Hindu yang terawat dengan baik dari abad ke-14, menawarkan arsitektur yang menakjubkan dan ukiran yang rumit.
• Kolam Segaran:Kolam pemandian kuno yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit, digunakan untuk upacara keagamaan dan rekreasi.
• Sungai Brantas:Sungai besar yang mengalir melalui desa, memberikan kesempatan untuk kegiatan seperti arung jeram dan memancing.

Kegiatan Wisata

• Belajar Membatik:Pelajari teknik membatik tradisional dari pengrajin lokal, menciptakan suvenir unik untuk dibawa pulang.
• Menanam Padi:Rasakan pengalaman bertani tradisional dengan menanam padi di sawah bersama penduduk setempat.
• Pertunjukan Tari Tradisional:Nikmati pertunjukan tari tradisional yang menampilkan budaya dan warisan masyarakat Jawa.
• Menginap di Homestay:Tinggal di rumah penduduk setempat, rasakan keramahan dan kehangatan masyarakat desa.

Paket Wisata dan Akomodasi

Desa BMJ Mojopahit menawarkan berbagai paket wisata menarik yang dapat disesuaikan dengan preferensi dan anggaran pengunjung. Selain itu, tersedia pilihan akomodasi yang nyaman untuk memastikan masa inap yang menyenangkan.

Paket Wisata

• Paket Wisata Sejarah: Jelajahi situs bersejarah Kerajaan Majapahit, termasuk Candi Tikus, Candi Brahu, dan Candi Wringin Lawang.
• Paket Wisata Alam: Kunjungi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang menakjubkan, nikmati pemandangan gunung yang indah dan kawah yang aktif.
• Paket Wisata Budaya: Dapatkan pengalaman mendalam tentang budaya Jawa, termasuk mengunjungi rumah tradisional, menonton pertunjukan tari, dan mencoba masakan lokal.

Akomodasi

Desa BMJ Mojopahit menawarkan berbagai pilihan akomodasi untuk memenuhi kebutuhan pengunjung:

• Homestay: Menginap di rumah keluarga lokal, nikmati pengalaman budaya yang otentik dan ramah.
• Guest House: Menginap di penginapan yang nyaman dengan fasilitas dasar.
• Hotel: Nikmati kenyamanan hotel dengan fasilitas lengkap, seperti AC, TV, dan kamar mandi pribadi.

Kisaran harga untuk akomodasi bervariasi tergantung pada jenis dan fasilitas yang ditawarkan. Harap hubungi pengelola desa untuk informasi harga terbaru.

Rute dan Transportasi

Wisata Desa BMJ Mojopahit terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa ini mudah diakses dari berbagai kota besar di Jawa Timur.

Dari Surabaya

• Mobil:Jarak sekitar 30 km, dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit melalui Tol Surabaya-Mojokerto.
• Kereta api:Turun di Stasiun Mojokerto lalu dilanjutkan dengan taksi atau ojek online menuju Desa BMJ Mojopahit.
• Bus:Dari Terminal Purabaya (Bungurasih), naik bus jurusan Mojokerto. Turun di Terminal Mojokerto lalu dilanjutkan dengan taksi atau ojek online.

Dari Malang

• Mobil:Jarak sekitar 70 km, dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam 30 menit melalui Tol Malang-Pandaan-Surabaya.
• Kereta api:Turun di Stasiun Mojokerto lalu dilanjutkan dengan taksi atau ojek online menuju Desa BMJ Mojopahit.
• Bus:Dari Terminal Arjosari, naik bus jurusan Mojokerto. Turun di Terminal Mojokerto lalu dilanjutkan dengan taksi atau ojek online.

Dari Madiun

• Mobil:Jarak sekitar 100 km, dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam melalui Jalan Raya Madiun-Nganjuk-Jombang-Mojokerto.
• Kereta api:Turun di Stasiun Mojokerto lalu dilanjutkan dengan taksi atau ojek online menuju Desa BMJ Mojopahit.
• Bus:Dari Terminal Madiun, naik bus jurusan Mojokerto. Turun di Terminal Mojokerto lalu dilanjutkan dengan taksi atau ojek online.

Promosi dan Pemasaran

Untuk menarik wisatawan dan mempromosikan Desa Wisata BMJ Mojopahit, berbagai strategi promosi dan pemasaran telah diterapkan.

Strategi promosi yang digunakan meliputi:

Saluran Pemasaran

• Media sosial (Facebook, Instagram, Twitter)
• Website resmi
• Brosur dan poster
• Kolaborasi dengan agen perjalanan dan operator tur
• Iklan online (Google AdWords, Facebook Ads)

Saluran pemasaran ini terbukti efektif dalam menjangkau target audiens dan meningkatkan kesadaran tentang desa wisata.

Materi Promosi

Materi promosi yang digunakan untuk mempromosikan Desa Wisata BMJ Mojopahit meliputi:

• Video promosi yang menyoroti atraksi dan kegiatan desa
• Brosur yang memberikan informasi rinci tentang desa dan fasilitasnya
• Poster yang menampilkan gambar-gambar desa yang indah
• Artikel dan posting blog yang mengulas pengalaman wisatawan di desa
• Testimoni dari wisatawan yang puas

Materi promosi ini telah membantu meningkatkan minat dan mendorong kunjungan wisatawan ke Desa Wisata BMJ Mojopahit.

Dampak Ekonomi dan Sosial: Wisata Desa Bmj Mojopahit

Kehadiran wisata desa di Mojopahit membawa dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

Dampak Ekonomi, Wisata desa bmj mojopahit

• Peningkatan pendapatan bagi warga melalui penyediaan lapangan kerja di sektor pariwisata, seperti pemandu wisata, penginapan, dan kuliner.
• Pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menyediakan produk dan layanan bagi wisatawan, seperti kerajinan tangan, oleh-oleh, dan transportasi.
• Peningkatan investasi di sektor pariwisata, yang mengarah pada pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung, seperti jalan, penginapan, dan pusat informasi.

Dampak Sosial

• Peningkatan kesadaran masyarakat akan sejarah dan budaya lokal, karena wisatawan yang datang umumnya tertarik untuk mempelajari tentang masa kejayaan Kerajaan Majapahit.
• Peningkatan rasa bangga dan identitas lokal, karena masyarakat menyadari bahwa wilayah mereka memiliki potensi wisata yang menarik.
• Peningkatan interaksi sosial antara warga dan wisatawan, yang dapat memperluas wawasan dan toleransi masyarakat.

Namun, di sisi lain, wisata desa juga dapat membawa beberapa dampak negatif:

Dampak Negatif

• Peningkatan biaya hidup bagi warga setempat akibat permintaan yang tinggi akan barang dan jasa.
• Kemacetan lalu lintas dan polusi suara akibat peningkatan jumlah wisatawan.
• Potensi kerusakan lingkungan jika pengelolaan pariwisata tidak dilakukan dengan baik.

Rencana Pengembangan

Untuk memaksimalkan potensi wisata desa, telah disusun rencana pengembangan yang komprehensif dengan tujuan meningkatkan kualitas dan keberlanjutan pariwisata di Desa BMJ Mojopahit.

Rencana pengembangan ini mengusung strategi utama yang berfokus pada pengembangan produk wisata, peningkatan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat.

Pengembangan Produk Wisata

Upaya pengembangan produk wisata difokuskan pada penciptaan pengalaman unik dan berkesan bagi wisatawan. Beberapa inisiatif yang sedang dilaksanakan antara lain:

• Pengembangan paket wisata tematik yang mengeksplorasi sejarah, budaya, dan kuliner Desa BMJ Mojopahit.
• Peningkatan kualitas atraksi wisata yang sudah ada, seperti Candi Tikus dan Makam Mpu Prapanca.
• Penambahan atraksi wisata baru, seperti museum sejarah dan pusat kerajinan.

Peningkatan Infrastruktur

Peningkatan infrastruktur menjadi aspek penting dalam mendukung kenyamanan dan keamanan wisatawan. Beberapa proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan meliputi:

• Perbaikan jalan akses menuju Desa BMJ Mojopahit.
• Pembangunan pusat informasi wisata yang menyediakan informasi komprehensif tentang desa.
• Peningkatan fasilitas penunjang, seperti toilet umum dan area parkir.

Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat merupakan pilar penting dalam pengembangan wisata desa yang berkelanjutan. Beberapa inisiatif pemberdayaan yang sedang dijalankan antara lain:

• Pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha pariwisata, seperti pemandu wisata dan pemilik homestay.
• Pengembangan produk kerajinan dan kuliner lokal untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
• Pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk mengelola dan mempromosikan wisata desa.

Rekomendasi dan Tips

Agar kunjungan Anda ke Desa Wisata BMJ Mojopahit berkesan dan menyenangkan, berikut beberapa rekomendasi dan tips yang dapat Anda perhatikan:

Rekomendasi

• Datanglah saat pagi hari atau sore hari untuk menghindari terik matahari.
• Kenakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang sesuai untuk berjalan-jalan.
• Bawa kamera untuk mengabadikan momen-momen berharga Anda.
• Sempatkan diri untuk mencoba kuliner khas Desa Wisata BMJ Mojopahit.
• Belilah oleh-oleh kerajinan tangan sebagai kenang-kenangan.

Tips Mendapatkan Pengalaman Maksimal

• Sebelum berkunjung, lakukan riset terlebih dahulu tentang sejarah dan budaya Desa Wisata BMJ Mojopahit.
• Manfaatkan jasa pemandu wisata untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam.
• Berinteraksilah dengan penduduk setempat untuk mengenal kehidupan dan tradisi mereka.
• Hormati adat istiadat dan norma yang berlaku di Desa Wisata BMJ Mojopahit.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dan Dihindari

• Perhatikan waktu berkunjung agar tidak mengganggu aktivitas penduduk setempat.
• Hindari membuang sampah sembarangan untuk menjaga kebersihan lingkungan.
• Hormati privasi penduduk setempat dan jangan mengambil foto tanpa izin.
• Hindari memberikan uang atau hadiah kepada anak-anak, karena dapat menciptakan ketergantungan.

Akhir Kata

Wisata Desa BMJ Mojopahit bukan hanya sekadar destinasi wisata biasa. Desa ini adalah cerminan nyata bagaimana masyarakat desa mampu mengembangkan potensi wisatanya dengan mengandalkan kearifan lokal dan kerja sama yang baik. Kunjungi desa wisata ini untuk menikmati pengalaman wisata yang tak terlupakan, sekaligus berkontribusi dalam pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi masyarakat setempat.